Sabtu, 14 Februari 2009

Tabrakan Satelit Militer Rusia dan Provider Pentagon

Para ilmuan angkasa luar kini tegang. Tabrakan antara satelit Amerika dan Rusia dikhawatirkan akan mengganggu satelit – satelit lain. Tabrakan itu terjadi sekitar 780 km di atas Serbia, Rusia, Selasa (10/2) 16.55 GMT atau 23.56 WIB. NASA menyebutkan, tabrakan antara dua satelit berkecepatan tinggi itu kali pertama terjadi. Tabrakan itu melibatkan satelit komersial Iridium 33, yang diluncurkan pada 1997. Lawannya Kosmos 2251, Satelit militer Rusia, yang diluncurkan pada 1993. Militer Rusia menyebut satelit itu sudah tidak berfungsi dua tahun setelah diluncurkan.
Pecahan akibat tabrakan itu bisa membahayakan. Pecahan sebutir kelereng saja bisa merusak satelit lain atau pesawat angkasa karena kecepatannya bisa mencapai 8 km per setik. Padahal di ketinggian tersebut banyak beredar satelit cuaca, komunikasi atau satelit sains. Yang dikhawatirkan adalah ikut terancamnnya teleskop angkasa Hobble. Namun para ilmuan optimistis bahwa tabrakan tersebut tidak mempengaruhi stasiun angkasa internasional dan tiga astronot di dalamnya. Orbit stasiun Internasional itu berada pada 330 km di bawah titik tabrakan.
Diharapkan pula, tabrakan itu tak mengganggu rencana peluncuran pesawat ulang alik pada 22 februari mendatang. Namun evaluasi terus dilakukan untuk melihat segala kemungkinan. Dalam peluncuran pesawat angkasa salah perhitungan sedikit saja bisa fatal akibatnya. Satelit Iridium itu seberat 1.235 pon (600 kg) dan berbenturan dengan satelit Rusia yang beratnya 800 – 850 kg. Meskipun di angkasa tanpa bobot, massa kedua benda itu ditambah dengan kecepatan tinggi menyebabkan daya hancur benturan.
Tak ada yang bisa menghitung berapa banyak serpihan dan pecahan yang terjadi. Hitungan sekarang jumlahnya puluhan. Perusahaan yang mengorbitkan satelit Iridium, yakni Iridium Holding LLC, mempunyai system yang terdiri 65 satelit aktif setelah dikurangi satu yang hancur itu. Satelit tersebut merelai panggilan dari telepon portable yang kapasitasnya dua kali lipat telepon mobil biasa. Pelanggannya 300 ribuan. Salah satu pelanggan terbesar adalah Deparemen Pertahanan AS alias Pentagon. Akibat hilangnya satu satelit itu, perusahaan tersebut mengaku terjadi gangguan sejenak.

1 komentar:

  1. Wah...da yg tau info lgkapX....
    Tlg ksih tau video ledakannya klo bisa...
    Penasaran bo000.....

    BalasHapus