Jumat, 21 November 2008

Elektronik Ink Pengganti Kertas dan Tinta Serta Cara Kerjanya


Kehadiran teknologi baru biasanya menggusur teknologi sebelumnya. Contohnya,kamera digital yang menjadikan kamera dengan film seluloid sebagai barang antic. Atau SMS yang memberangus pager. Lantas, teknologi apakah yang akan dieliminasi oleh Electronic Ink??

Dunia ini terasa berjalan begitu cepat menuju arah digitalisasi. Peran benda-benda klasikal seperti uang kertas, surat menyurat melaluipos juga mulai tergerus. Salah satu penemuan yang penting di abad ini yang diprediksi akan merevolusi dunia percetakan di masa depan adalah Elecronic Ink(e-ink).

Jika melihat sedikit sejarah, pada sekitar abad 105 masehi , telah terjadi penemuan penting di China yang mengubah dunia. Benda yang dimaksud adalah kertas. Tanpanya sampai sekarang mungkin buku-buku masih dicetak di atas gulungan kain sutra. Sekarangperhatikan disekeliling anda. Kertas ada dimana-mana, dalam berbagai bentuk dan fungsi. Berdasarkan data dari National Assosiation of Paper Merchants di Ingriss, tahun ini diperkirakan dunia melahap 280 juta ton kertas. Jumlah tersebut setara dengan 56 milyar lembar kertas berukuran kwarto tebal. Untuk memproduksi 1 ton kertas diperlukan 24 pohon sebagai bahan baku. Jadi tahun ini paling tidak 12 juta pohon akan ditebang untuk dijadikan kertas.

Hampir 2 millenium, tinta adalah satu-satunya benda yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan gambar di atas kertas. Dari sudut portabilitas (kemudahan dibawa) dan harga, kertas masih ungguldibandingkan dengan monitor computer. Selain itu kertas juga tidak membutuhkan power supply. Namun dibalik itu semua kertas memiliki beberpa kelemahan: tulisan yang sudah dicetak di atas kertas, tidak dapat dikoreksi atau paling tidak akan meninggalkan bekas/tanda, serta tidak mudah untuk membawa atau memindahkan buku dalam jumlah banyak apalagi besar. E Ink yang kini masih dikembangkan adalah sebuah teknologi revolusioner yang akan menggantikan tinta dan kertas.

Kapsul Berpigmen

Saat ini ada dua perusahaan yang secara bebarengan mengembangkan e ink E Ink,CO dan Xerox. Sepintas lalu, sebotol e ink terlihat sama dengan tinta biasa. Namun bila dilihat dari dekat terlihat banyak perbedaan antara e ink dan tinta biasa. Berikut 3 komponen utama yang digunakan dalam membuat e ink :

® Jutaan mikrokapsul atau lubang kecil.

® Tinta atau zat berminyak yang mengisi mikrokapsul atau lubang.

® Chip atau bola-bola berpigment bermuatan negative yang mengambang di dalam mikrokapsul.

Meski dapat digunakan untuk mencetak pada kertas biasa e ink dirancang untuk digital book, yang halaman-halamannya terbuat dai sejenis plastic yang sangat tipis. E ink akan menutupi seluruh bagian halaman. Bayangkan sel-sel tersebut sebagai pixel pada layar monitor anda. Setiap sel terhubung dengan perangkat mikroelektronika yang dilekatkan pada sisi-sisi lembar plastic tersebut. Perangkat mikroelektonika inilah yang digunakan untuk mengatur mikrokapsul agar bermuatan positif atau negative, yang membentuk suatu tulisan atau gambar tertentu. Untuk menjelasakan bahwa e ink bekerja, E Ink Co. mengilustrasikan jutaan mikrokapsul sebagai sebuah bola pantai(bola besar yang ditiup) yang transparan. Setiap bola pantai diisi dengan ratusan bola pingpong yang kecil. Bola pantai ini tidak diisi udara melainkan diisi cairan yang berwarna biru.

Bila diperhatikan dari atas, anda akan menyaksikan bola-bola pingpong mengambang menutupi permukaan bola pantaiyang menjadikannya berwarna putih. Namun bila diperhatikan dari bawah warna birulah yang terlihat dari bola ini. Sekarang jika bola-bola pantai ini disusun di sebuah lapangan, dan jika bola-bola pingppong bergerak antara sisi atas dan sisi bawah , Anda akan menyaksikan perubahan warna dari susunan bola-bola pantai tersebut. Begitulah kira-kira prinsip kerja e ink dari E Ink,Co.

Dalam kenyataannya, mikrokapsul ini hanya berukuran 100 micron (1/10.000 cm), dan satu inci kertas berbahan plastic dapat dipenuhi oleh kurang lebih 100.000 mikrokapsul. Dalam setiap mikrokapsul tersebut terdapat ratusan chip kecil yang berpigment. Saat ini, E Ink, Co. telah membuat chip dengan tinta biru, dan kini mereka telah mengembangkan warna tinta lain yang akan menampilkan lebih banyak warna dalam selembar kertas.

Ketika muatan listrik dihantarkan dalam mikrokapsul tersebut, chip-chip yang ada di dalamnya akan mengambang di permukaan, atau tenggelam ke dasar mikrokapsul. Bila chip mengambang kertas akan terlihat berwarna putih, bila chip tenggelam, anda akan melihat warna gelap yang muncul. Pola dari warna putih dan gelap inilah yang membentuk tulisan dan gambar di atas kertas.

Dikutip dari majalah PC Mild dengan sedikit perubahan.

1 komentar: