Sabtu, 27 Desember 2008

AMD Pecah Divisi


Bukan rahasia lagi jika AMD sedang mengalami Krisis. Terlepas dari industry video card yang dapat mereka rebut kembali dari dari nVIDIA, tetapi AMD masih satu langkah di belakang intel. AMD tetap berusaha untuk menghadang laju intel dengan prosessor 45nm pertama mereka, Shanghai, yang berusaha dirilis bersamaan dengan generasi kedua prosessor intel 45 nm, Nehalem. Untuk menghadapi pasar chip prosessor yang semakin lama semakin ketat, amd akhirnya memutuskan untuk membagi dua perusahaan. Satu perusahaan akan tetap menjalankan bisnis desain chip dan tetap menggunakan nama AMD, satunya lagi menggunakan nama Foundry company yang nantinya akan memproduksi chip. Dua perusahaan terpisah tersebut akan bekerja secara berdampingan, tapi tetap menjalankan bisnis secara independen.
Selain itu, dua perusahaan yang berasal dari Abu Dhabi telah memutuskan untuk menginvestasikan uang mereka sebesar US$ 5,7 miliar untuk membuat AMD lebih baik. Mayoritas uang yang disuntik dari dua perusahaan abu dhabi itu nantinya akan mengalir ke Foundry Company yang akan membuat pabrik baru di Albany, New York. AMD tetap mempertahankan 44,4% saham di foundry Company, dan saham terbesar dikuasai oleh Advanced Technology Investment Company. Advanced Technology, sebuah perusahaan yang didirikan oleh pemerintahan kaya Abu Dhabi, telah menjanjikan investasi awal sebesar US$ 2,1 miliar. Advanced technology ternyata bukan satu-satunya perusahaan yang menginginkan AMD. Mubadala Development Company, yang membeli 8% saham AMD November 2007 lalu. Akan membayar sebesar US$ 314 juta untuk membeli 58 juta saham AMD, atau sekitar 19,3% saham keseluruhan AMD. Nantinya Mubadala dan Advanced Technology akan tetap bekerja samauntuk menuntaskan perjanjian dengan AMD.

Dikutip dari pc media 122008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar